WARNING

WARNING

Minggu, 15 Desember 2019

67. GARIS PERLINDUNGAN JAWA DAN KA'BAH (MEKAH)




Garis putih perlindungan entah bersumber dari mana atau siapa yang beberapa tahun lalu terlihat sangat tebal dan jelas kini tampak sangat samar dan hampir tak terlihat.

Artinya Jawa atau Indonesia dan Ka'bah atau Arab Saudi kini terancam SANGAT TIDAK AMAN.

Tidak aman dari GANGGUAN ALAM dan MANUSIA

Dua negara ini sudah mulai terlihat tidak aman dan nyaman untuk ditinggali.
----------------
Indonesia,

https://tirto.id/kerusuhan-wamena-papua-23-september-2019-ekhD

https://metro.tempo.co/read/1283073/puting-beliung-sapu-ratusan-rumah-di-5-desa-di-tangerang-hari-ini

Arab Saudi,

https://aceh.tribunnews.com/2019/08/12/breaking-news-hujan-lebat-disertai-badai-landa-mina

https://m.detik.com/news/internasional/d-4584085/bandara-arab-saudi-diserang-rudal-houthi-26-orang-luka-luka

https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190826082849-120-424571/arab-saudi-cegah-6-rudal-houthi-yang-ingin-serang-bandara
----------------

Konon, di Indonesia akan dilanda tsunami akibat gempa besar di laut dan gunung-gunung akan meletus serta banyak kerusuhan.

Konon, Arab Saudi akan terjadi kerusuhan besar akibat perebutan kekuasaan dan gempa dahsyat yang akan memporak porandakan negara itu.

Konon, hampir seluruh dunia mengalami kerusuhan.

Skenario langit sesegera mungkin akan dilaksanakan.
The show must go on.

Hati-hati.
Keep smiling.

Hanya Tuhan yang maha tahu dan maha kuasa.


Minggu, 08 Desember 2019

66. RATU ADIL Sang AVATAR Vs IMAM MAHDI





Serat Musarar Joyoboyo

Bait 27:
“Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang. Lahir di bumi Mekah. Menjadi raja di dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.”
Nb. Lahir di bumi Mekah = awalnya beragama Islam

Bait 28:
“Raja utusan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”

Senin, 19 Agustus 2019

65. NKRI BUBAR



Visual:

NKRI bakal bubar.
Menjadi negara- negara bagian.
Banyak kerajaan bermunculan.

Betulkah?
Hanya Tuhan YME yang maha tahu.

https://www.liputan6.com/news/read/4041199/ikut-manokwari-massa-di-jayapura-juga-gelar-aksi-unjuk-rasa

Sabtu, 04 Mei 2019

64. LEBAK CAWENE





Lebak Cawene adalah Black Hole

Setiap roh manusia ataupun siluman yang atas permintaan  mereka atau atas kemauan sendiri dari Ratu Adil untuk disempurnakan  maka mereka diruwat.

Ketika diruwat terjadi proses perubahan bentuk dari bentuk asli berubah menjadi serpihan-serpihan putih mirip buah kapuk yang pecah dan berhamburan tertiup angin.

Hasil dari ruwatan, serpihan putih ini bergerak bersamaan menuju satu titik tertentu dan otomatis terjadi 2 (dua) kemungkinan yaitu menuju ke langit atau tersedot ke Lebak Cawene.

Jika menuju ke langit maka tidak akan terjadi reinkarnasi pada mereka. Telah tuntas dan sempurna melaksanakan tugas kewajibannya.
Dan jika tersedot ke Lebak Cawene maka mereka hidup kembali entah berapa tahun kemudian untuk menyempurnakan  kewajiban tugas dan pengabdiaannya sebagai makhluk Tuhan.

Minggu, 21 April 2019

63. PILPRES 2019


















Prabowo Subianto adalah Budak Angon.
Amien Rais adalah Budak Janggotan

Uga Wangsit Siliwangi:
......
Lalu akan ada penguasa, tapi penguasa yang mendirikan benteng yang tidak boleh dibuka, yang mendirikan pintu yang tidak boleh ditutup, membuat pancuran ditengah jalan, memelihara elang dipohon beringin. Memang penguasa buta! Bukan buta pemaksa, tetapi buta tidak melihat, segala penyakit dan penderitaan, penjahat juga pencuri menggerogoti rakyat yang sudah susah.  Sekalinya ada yang berani mengingatkan, yang diburu bukanlah penderitaan itu semua tetapi orang yang mengingatkannya. Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli. memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Wajar saja bila kolam semuanya mengering, pertanian semuanya puso, bulir padi banyak yang diselewengkan, sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar kebelinger.

Pada saat itu datang pemuda berjanggut, datangnya memakai baju serba hitam sambil menyanding sarung tua. Membangunkan semua yang salah arah, mengingatkan pada yang lupa, tapi tidak dianggap. Karena pintar kebelinger, maunya menang sendiri. Mereka tidak sadar, langit sudah memerah, asap mengepul dari perapian. Alih-alih dianggap, pemuda berjanggut ditangkap dimasukan kepenjara. Lalu mereka mengacak-ngacak tanah orang lain, beralasan mencari musuh tapi sebenarnya mereka sengaja membuat permusuhan.

Waspadalah! sebab mereka nanti akan melarang untuk menceritakan Pajajaran. Sebab takut ketahuan, bahwa mereka yang jadi gara-gara selama ini. Penguasa yang buta, semakin hari semakin berkuasa melebihi kerbau bule, mereka tidak sadar jaman manusia sudah dikuasai oleh kelakuan hewan.

Kekuasaan penguasa buta tidak berlangsung lama, tapi karena sudah kelewatan menyengsarakan rakyat yang sudah berharap agar ada mukjizat datang untuk mereka. Penguasa itu akan menjadi tumbal, tumbal untuk perbuatannya sendiri, kapan waktunya? Nanti, saat munculnya anak gembala! di situ akan banyak huru-hara, yang bermula di satu daerah semakin lama semakin besar meluas di seluruh negara. yang tidak tahu menjadi gila dan ikut-ikutan menyerobot dan bertengkar. Dipimpin oleh pemuda gendut! Sebabnya bertengkar? Memperebutkan tanah. Yang sudah punya ingin lebih, yang berhak meminta bagiannya. Hanya yang sadar pada diam, mereka hanya menonton tapi tetap terbawa-bawa.

Yang bertengkar lalu terdiam dan sadar ternyata mereka memperebutkan pepesan kosong, sebab tanah sudah habis oleh mereka yang punya uang. Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh pohon handeuleum dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné!

Yang ditemui hanya gagak yang berkoar di dahan mati. Dengarkan! jaman akan berganti lagi, tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil, orang sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati.

Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala.

Silahkan pergi, ingat jangan menoleh kebelakang!