WARNING

WARNING

Rabu, 16 Juli 2014

31. GERINDRA VS PDIP = GARUDA VS NAGA (CHINA) - Update - Update





Indonesia menuju mercusuar dunia atau pemimpin dunia (sudah dimulai sejak sekitar 4 tahun lalu) haruslah mampu mengatasi penolakan dan gangguan dari luar baik secara nyata maupun secara ghaib. Indonesia harus mampu mengatasi semua negara di dunia, Amerika, Eropa, Jazirah Arab, China, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara super power maupun yang bukan super power satu demi satu -- sudah dan akan terus berlangsung -- akan ditaklukkan sampai habis semua negara di dunia takluk.
Penaklukan berupa pertempuran dalam dunia ghaib dan bencana alam dalam dunia nyata.





Pada saat sekarang ini sedang seru-serunya sebuah pertempuran di dunia nyata lewat Pilpres. Si Naga China ingin menguasai penuh negara Indonesia baik ekonominya maupun politiknya, sedangkan Garuda Indonesia berusaha lepas dari belitan si Naga untuk ganti berusaha mencakar dan mematuk Si Naga.





Si Naga akan mengerahkan segala kemampuan untuk menaklukkan Sang Garuda dengan berbagai macam cara baik nyata maupun ghaib, bahkan "geng merah"pun akan dipakai/dijadikan alat untuk mengobrak-abrik sarang Sang Garuda. Maka tidaklah heran jika nantinya pengumuman hasil Pilpres akan diwarnai huru-hara akibat ulah "geng merah" yang tidak terima atas kekalahannya, tidak mengakui kekalahannya secara kesatria, tiji tibeh...! (TNI, are you ready?)
Semoga Sang Vacum Cleaner meredam huru-hara sehingga tidak begitu parah akibatnya.







Jadi, siapakah pemenang Pilpres 2014 sekarang ini?
Insya Allah, Sang Garuda akan memenangkan pertempuran ini.




So, siapakah yang akan dilantik menjadi Presiden RI 2014-2019?
Who's know?
Maybe...



atau...



jelas bukan...


Terlalu banyak blusukan... hati-hati keblusuk!!!


Hanya Gusti Allah Yang Maha Tahu.

-------------------------------------------------------


Indonesia di Ambang Perang Saudara?

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga mengungkapkan situasi dalam negeri mutakhir setelah Pemilihan Presiden 9 Juli lalu. “Kalau kita ikuti dan cermati perkembangannya, akan ada turbulensi sebentar lagi. Kita harus waspada. Ada pihak yang ingin mengacaukan negara. Siapa yang akan ambil keuntungan kalau negara kita kacau?” ujarnya.




Waspadai Paham Komunis Hidup Kembali



“Kami sudah mengendus adanya indikasi munculnya PKI. Perlu dicatat, jangan coba-coba PKI bangkit di wilayah Jateng dan Jogja, pasti akan saya tumpas dan hancurkan. Hancurkan itu ngerti? Hancurkan ya tak pateni (saya bunuh),” tegas Pangdam.




Musdah Mulia: Demi HAM, Jokowi - JK Siap "Legalkan" Paham Komunis



Kabar7, Jakarta - Capres dan Cawapres nomer urut dua, Jokowi-JK, siap cabut Tab MRPS No XXV/1966, tentang larangan paham komunisme, demi membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Tim Sukses kemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Insitute, di Menteng, Jakarta, Rabu (18/6/2014). "Ya pastilah (mencabut tab MPRS No XXV/1966 tentang larangan komunisme) akan kita lakukan, demi ngejamin perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM) kepada semua warga negara," ucap Musdah kepada kabar7 di Menteng, Jakarta Pusat.




Triomacan2000 @TM2000Back15/Jul/2014 08:38:40 AM UTC

Seorang elit PDIP yg juga pucuk pimpinan timses Jokowi tadi pagi telpon seorang mantan panglima TNI, dia tanya bgmn setelah jokowi kalah?

Dia sdh dapat hitungan final dari 27 propinsi yg hasilnya Jokowi kalah. Hny raih 44% suara, Prabowo 56%. Dia tanyakan bgmn nanti prabowo

Dia sampaikan suasana frustasi dan mencekam di kubu Jokowi, terutama di kalangan kader komunis dan PKI. Mereka takut disikat tuntas, mati

Kader2 komunis dan PKI yg jadi pendukung utama Jokowi, semula sangat percaya diri, kini ketakutan 1/2 mati. Nama2 mereka sdh ditangan TNI


https://twitter.com/azizulfathir/status/480563432706428931/photo/1
===============================

Update:

Bonekanya si Naga adalah Satrio Piningit dari dunia hitam telah 2x meraih sukses menjadi Presiden yaitu Presiden Quick Count dan Presiden KPU... masih jauh perjalanan dan masih banyak hambatan untuk dilantik jadi Presiden RI... Apakah SP KaWe ini akan berhasil melewatinya? Kita tunggu berita selanjutnya.
Pesan dari dunia ghaib: Jangan senang-senang dulu...!


34 Hacker Asal China di Semarang Dikenal Tertutup

Sejumlah personel polisi menangkap mereka, hari ini. Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, dalam pesan singkat menyakan sebanyak 34 hacker asal Cina berhasil dibekuk polisi. "Penggerebekan hacker-hacker dari warna negara China. 34 orang ditangkap," ungkap Nur Ali menegaskan.

Seorang perwira polisi yang ikut operasi ini menyatakan operasi ini inisiatif langsung dari pusat. Setelah merasa cukup menginterogasi, polisi langsung membawa mereka ke Markas Besar Kepolisian RI. "Soalnya harus cepat. Kita punya waktu 1 x 24 jam untuk memeriksa mereka. Ini langsung menuju Bandara," kata dia seraya menyatakan namanya tidak mau ditulis.
http://jogja.okezone.com/read/2014/07/19/512/1015217/34-hacker-asal-china-di-semarang-dikenal-tertutup




Puluhan Hacker Cina Ditangkap, Hari Ini Situs KPU Down, Kenapa SBY tak Perintahkan Investigasi?

Minggu (20/07), situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa diakses. Insiden itu terjadi di hari yang sama dengan selesainya rekapitulasi suara tingkat provinsi dan dimulainya penghitungan suara nasional, Minggu (20/07).

Spekulasi dan analisis soal situs KPU yang down bermunculan di sosial media. Sejumlah pihak mengaitkan insiden itu dengan tertangkapnya 34 hacker asal Tiongkok di Semarang.
http://www.intelijen.co.id/puluhan-hacker-cina-ditangkap-hari-ini-situs-kpu-kenapa-sby-tak-perintahkan-investigasi/



Ada Manipulasi Suara oleh Hacker Cina dan Korea

Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letnan Jenderal (Purn) Yunus Yosfiah menyebutkan adanya 37 hacker asal Korea dan Cina yang menggelembungkan suara pemilih yang tidak gunakan haknya alias "golput". "Sekitar 4 juta suara dimanipulasi," katanya di Jakarta, Selasa (22/7). 

Para hackers itu, kata dia, memanipulasi penggelembungan suara "golput" di beberapa kecamatan di Jatwa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara. Kasus itu, lanjutnya, kini sedang dalam penanganan Bareskrim Polri. "Sekarang sedang dilaporkan ke Bawaslu," ujarnya.
http://www.asatunews.com/nasional/2014/07/23/ada-manipulasi-suara-oleh-hacker-cina-dan-korea



Jokowi Bantah Miliki 32 Rekening di Luar Negeri

Calon presiden (capres) Jokowi membantah memiliki puluhan rekening di luar negeri sejumlah USD 8 juta atas nama Jokowi dan istrinya, Iriana Widodo.

"Kita tidak pernah punya rekening di luar negeri. Saya dan istri tidak punya," kata Jokowi, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Namun, Jokowi mengakui bahwa dirinya sebagai eksportir yang kerap memiliki bisnis besar. Selain menjabat Walikota Surakarta, Jokowi juga mengaku eksportir furnitur dari bahan kayu.

"Yang lain belum banyak main ke situ saya sudah main di situ. Tapi eksportir kecil-kecilan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Proges 98, Faizal Assegaf menyatakan, Jokowi telah melakukan kebohongan publik karena puluhan rekeningnya yang lain yang juga dimiliki istrinya, Iriana Widodo tidak dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
http://nasional.inilah.com/read/detail/2121929/jokowi-bantah-miliki-32-rekening-di-luar-negeri#.U88nFOOSxH6

======================================
Update:

Gambar di alam ghaib:

Prabowo membawa cangkul.
Jokowi membawa senapan.







Kenapa gambar bisa terbalik dengan dunia nyata?
Hanya Allah Yang Maha Tahu.