WARNING

WARNING

Senin, 06 April 2020

73. SEMAR SANG SABDO PALON



2020
Semar sudah menampakkan diri.
Apa yang akan terjadi kedepan?
Letusan dahsyat?
Entahlah.

(Dada terasa menggelembung, susah bernafas lancar, sesak rasanya seperti dada mau meledak. Jika rasa sesak dikeluarkan, apa yang akan terjadi?)


2010
Petruk muncul.
Erupsi besar terjadi.

Hanya Tuhan yang maha tahu dan maha kuasa.

30 komentar:

  1. https://m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/301469-idi-catat-total-24-dokter-meninggal-terkait-covid-19-presiden-malah-asik-maen-simbol-mbelgedes-beh

    BalasHapus
  2. https://www.goohttps://m.kumparan.com/amp/kumparansains/bencana-virus-corona-di-indonesia-ketika-suara-ilmuwan-tak-didengar-istana-hanya-sibuk-menangkis-panah-panah-beracun-nyang-berhamburan-mangkin-dahsyat-yess-ketes-ketes

    BalasHapus
  3. https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2020/04/02/zainal-arifin-komentari-pilihan-jokowi-sebut-psbb-lebih-utamakan-kepentingan-ekonomi-daripada-nyawa-ayam-bct-bacrot

    BalasHapus
  4. https://economy.okezone.com/amp/2020/04/06/20/2194954/sri-mulyani-covid-19-patahkan-fondasi-ekonomi-seluruh-negara-dalam-gunung-merapi-mbledos-ha-ha-ha

    BalasHapus
  5. https://today.line.me › article › Geja...
    Gejayan Memanggil Desak Jokowi Bubarkan BPIP dan KSP demi membentuk Gugus Tugas Buzzer Halu
    hehehe

    BalasHapus
  6. https://rmol.id/amp/2020/04/03/428514/https-politik-rmol-id-read-2020-04-03-428514-akal-akalan-jokowi-di-perppu-1-2020-ubedilah-badrun-niat-baik-tapi-langgar-aturan-tidak-dihukum-

    BalasHapus
  7. https://www.idntimes.com/news/indonesia/amp/santi-dewi/menkes-tangguhkan-permintaan-anies-dki-jakarta-jadi-psbb-
    Ora bakal kuat kowe minteri alam Jok

    BalasHapus
  8. https://amp.suara.com/news/2020/04/06/125157/dokter-malaysia-kasus-corona-di-indonesia-adalah-bom-waktu-untuk-dinikmati-sepanjang-masa-agar-modar-rame-rame-sak-ratu-ratune-hehehe

    BalasHapus
  9. https://tirto.id › Kesehatan
    Terawan Minta Anies Baswedan Lengkapi Data soal Usulan Ledakan Kirek Modar

    BalasHapus
  10. Cangkem-cangkem bosok

    BalasHapus
  11. https://pekanbaru.tribunnews.com/amp/2020/04/06/ini-puluhan-pernyataan-blunder-kabinet-jokowi-soal-wabah-corona-di-indonesia-tercatat-di-lp3yess

    BalasHapus
  12. https://www.idntimes.com/news/indonesia/amp/fitang-adhitia/jakarta-psbb-covid-19-jubir-pemerintah-kegiatan-kesenian-dilarang-kecuali-nggambar-munyok-semar-jiahahahahaha

    BalasHapus
  13. https://www.wartaekonomi.co.id/read279859/indonesia-dihantam-badai-corona-jokowi-pamer-negaranya-gak-cuman-2-modar-
    Arpe modar ngumbar sesumbar

    BalasHapus
  14. https://manado.tribunnews.com/amp/2020/04/07/virus-corona-meningkat-ilmuwan-indonesia-peringatkan-akan-adanya-badai-cocot-sekarat-njebluk

    BalasHapus
  15. Ojo meneh gur gambar Semar,,,Gusti Allah mu ngendi parane tak idak-idak sisan cengele !!
    Jiahahahahaha

    BalasHapus
  16. http://timratubrindil.com..
    Breaking Nyuss Negara Amerika Tumbang China Remuk Indonesia Diambang Ancur Minaa Tim Ratu Brindil Malah Menggali Kuburan Khusus Keluarga Ratu Petruk Di Gunung Lawu

    BalasHapus
  17. https://amp.wartaekonomi.co.id/berita279822/rakyat-ragukan-pemerintah-atasi-corona-ratusan-ribu-komentar-negatif-bombardir-jokowi-terawan-tim-spiritual-malah-bikin-proyek-kuburan-masal-di-gunung-lawu-hahaha

    BalasHapus
  18. https://koran.tempo.co/read/451704/frustrasi-penanganan-wabah-ketua-sains-uni-eropa-mundur-di-indonesia-tim-spiritual-klas-sundul-langit-malah-mengandalkan-semar-sabdopalon-untuk-menanganinya-padahal-faktanya-semar-sabdopalon-udah-di-injak-injak-lehernya-oleh-heru-cokor-sang-satria-piningit-wes capek ORA ngetak ngetik meneh Beno nonton bareng Ratu Petruk Aspal modar Dewe Alon Alon

    BalasHapus
  19. https://time.com › World › COVID-19 Experts Fear Coronavirus Going Undetected in Southeast Asia | Time11 April 2020 pukul 05.10

    Wong Jowo keri separo
    Cino keri sak jodo
    Wong nyembah Reco,Watu
    ,ndaplang
    Ratu-Ratu podho kejengkang
    Cangkeme sembret-sembret koyo rongsokan harmonika hamergo ngarep tekane Agnes Monika,Ag Geni Nes BOPO,Biapakne Gelak Ra Modar Modar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibrongot geni bawuke Agnes ndase biapakne rambute do mbrodoliy koyo jembut tikus curut

      Hapus
  20. lifestyle
    Sabtu 11 April 2020 18:11 WIB
    Melihat Dentuman Misterius dan Bencana yang Terjadi lewat Kartu Tarot
    Jurnalis - Muhammad Sukardi



    Furi Harun menarik empat kartu tarot yang berbeda dalam menilai situasi yang sekarang terjadi, pun fenomena dentuman misterius. Menurutnya, kartu tersebut menjelaskan situasi dunia saat ini. Kartu tersebut antara lain:

    Kartu Tarot



    Maut

    Kartu ini mengindikasikan keberadaan makhluk berjubah hitam yang sedang mengincar manusia berjiwa lemah. Karena gerbang alam sana terbuka lebar, makanya mahluk ini banyak yang turun ke bumi dan membuntuti manusia.


    Sang Biarawati

    Kartu ini menjelaskan adanya energi baik yang tetap terjaga di situasi seperti sekarang. Makhluk ini berusaha menjaga umat manusia, dia ada di langit dan lautan. Dia bertugas menjaga manusia agar terhindar dari celaka dan tidak diserang secara spiritual oleh makhluk berjubah hitam.


    Sang Petapa

    Kartu ini menandakan adanya manusia yang berusaha memanfaatkan situasi dan keadaan. Karena banyak orang lemah, sosok ini memanfaatkan kondisi tersebut. Pada intinya, dia ingin mencelakai manusia seperti apa yang dilakukan makhluk berjubah hitam.


    Dunia

    Kartu ini keluar sebagai bentuk penggambaran situasi sekarang. Meskipun harapan dan keinginan orang ingin sekali pandemi ini berakhir, ujung-ujungnya akan ditentukan oleh Biarawati dan Sang Petapa. Dua figur ini yang berperang di alam sana dan makhluk berjubah hitam menjadi profokatornya.

    Sebelumnya
    2 / 2
    Pesan Ma...



    #RamalanTarot
    #KartuTarot
    #BencanaAlam
    #Tarot

    Home
    News
    Finance
    Lifestyle
    Celebrity
    Bola
    Sports
    Autos
    Tv
    Metube
    Infografis
    Foto
    Video
    About Us
    Redaksi
    Kotak Pos
    Karier
    Info Iklan
    Disclamer
    © 2007 - 2020 www.okezone.com. All Rights Reserved

    BalasHapus
  21. Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
    Home Teknologi Berita Sains
    Ahli Sebut 6 Gunung Erupsi Nyaris Bersamaan Hanya Kebetulan
    CNN Indonesia
    Sabtu, 11/04/2020 16:48
    Bagikan :
    Ahli Sebut 6 Gunung Erupsi Nyaris Bersamaan Hanya Kebetulan
    ilustrasi gunung Krakatau: (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja_
    Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli vulkanologi sekaligus Mantan Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono menilai fenomena letusan enam gunung api di Indonesia dalam waktu hampir bersamaan hari ini hanyalah sebuah kebetulan. Tidak ada keterkaitan antar sesama gunung dalam fenomena itu.

    Sebelumnya, situs Magma ESDM menyebutkan enam gunung di Indonesia yaitu Gunung Kerinci (Pulau Sumatera), Gunung Krakatau (Selat Sunda), Gunung Merapi dan Semeru (Pulau Jawa), serta Gunung Ibu dan Dukono (Maluku) meletus dalam waktu yang hampir bersamaan, Sabtu (11/4) jelang subuh.

    "Menurut saya tidak ada kaitannya, dan bisa diartikan hanya kebetulan saja," kata Surono saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (11/4).


    Surono mengatakan letusan satu gunung tak akan mempengaruhi gunung di sekitarnya untuk 'ikut' meletus. Ia menekankan meletusnya gunung api memiliki mekanismenya yang berbeda-beda, sekalipun berada pada cincin api yang sama.

    Lihat juga: Erupsi Anak Krakatau, Warga Sempat Lari ke Hunian Sementara

    "Pada dasarnya gunung merapi itu tidak seperti virus menular, satu meletus dan satunya ketularan. Itu semua tergantung mekanismenya sendiri-sendiri. Merapi kemarin meletus apa memicu krakatau? Jauh-jauh amat, kalau memang mau menular ya Semeru saja lebih dekat," ungkap dia.

    "Kemudian terkait satu cincin api, itu memang sumber sama pembentuk magmanya sama. Tapi bukan berarti satu gunung meletus, kena semua. Ya tidak.
    2010 contoh yang meletus cuma Merapi saja. Lalu 2014 itu Gunung Kelud, sudah itu saja," kata Surono.

    Ia juga mengatakan letusan-letusan gunung yang terjadi beberapa hari terakhir tidak perlu membuat panik masyarakat. Bagi Surono hal itu wajar, sebab tingkat letusan tak membahayakan.

    Surono memberi contoh letusan Gunung Anak Krakatau. Jika pun meletus itu hanya berupa letupan kecil agar gunung tersebut tumbuh menjadi besar.

    Hanya saja, menurut dia yang harus diwaspadai bukan letusan Gunung Anak Krakatau melainkan longsoran karena jika jatuh ke laut berpotensi tsunami seperti yang terjadi pada 2018 silam.

    Lihat juga: VIDEO: Fenomena Suara Dentuman Pada Sabtu Dini Hari

    "Jadi itu gunung api kecil, supaya dia besar ya dia harus meletus. Untuk membangun tubuh gunung api ya lewat material letusan ya, paling tinggi letusannya 1000 meter. Dan lebih banyak material jatuh di tubuhnya supaya gunungnya tambah besar. Tapi ini di luar tsunami ya, karena kalau itu beda, itu longsoran," kata dia.

    Lebih lanjut, ia menambahkan dari pengamatannya gunung api Indonesia beberapa waktu terakhir ini beraktivitas normal dan tenang.

    "So far so good lah, dan menurut saya ini saat masa tenang gunung api, tidak perlu dicurigai. Seperti Semeru gitu aja, Merapi juga meletus paling di bawah 5 kilo (tinggi letusan), ancaman abu tergantung tiupan angin. Krakatau letusan juga hanya begitu, kecuali ada longsoran. Kerinci dan Merapi juga gitu saja," kata Surono. (ryh/chs)

    Simak video terkait di bawah ini:
    VIDEO: Astronaut NASA Sebut Isolasi Diri di Bumi Lebih Sulit

    Bagikan :
    krakatau gunung meletus gunung api



    ARTIKEL TERKAIT
    We Can Trust
    Lihat Versi Desktop
    NasionalTeknologiInternasionalHiburanEkonomiGaya HidupOlahragaDownload Apps
    © 2020 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2020 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

    Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer

    BalasHapus
  22. Sudah tak ada lagi harapan
    Langit dan bumi telah menutup diri
    Sejarah hanya jadi saksi
    Semua kesombongan pada akhirnya akan lenyap ditelan bumi
    Maha Benar Satria Piningit Sang Petapa Shakti dengan segala kirek-kirekNya

    BalasHapus
  23. Jokodutt_by_request12 April 2020 pukul 17.14

    Rest Without Peace
    6 March-6 May 2020

    BalasHapus
  24. HOME INDEKS Go HomePublika Menguasai Tapi Tak Bisa Menjalankan SENIN, 13 APRIL 2020, 10:31 WIB 8 Shares Foto:Net DI media muncul kiriman foto unik sebuah mobil putih bagus dengan pintu terbuka dipenuhi oleh monyet-monyet. Di dalam maupun di luar, depan belakang, juga di atas atap mobil tersebut. Tulisan yang menyertainya adalah sebagaimana judul tulisan ini "Menguasai tapi tidak bisa menjalankan". Serombongan monyet bergembira bermain mengobrak abrik mobil. Rasanya untuk mengusirnya tak akan mampu karena "solid"nya gerombolan monyet tersebut. Hanya karena mereka memang hewan maka mobil tersebut tak bisa dikendarai untuk bergerak. Monyet tak bisa menjalankan mobil. Diam dan hanya jadi bahan mainan. Negara yang dikuasai oleh pejabat yang tidak kompeten seperti mobil yang dikuasai monyet. Yang penting adalah kebahagiaan sendiri dan senantiasa memperbesar kekuasaan dan kepentingannya sendiri (self aggrandizing). Tujuan pengelolaan negara pendek saja yaitu keamanan, ketentraman, dan ketertiban. Harta dan rakyat adalah bagian dari kekuasaan. Jika berprinsip seperti itu maka tidak berbeda dengan "Il Principe" nya Machiavelli yang menurutnya penguasa itu harus berorientasi pada kekuasaan dan hanya mematuhi aturan yang akan membawa kesuksesan bagi politiknya. Kepentingan negara adalah kekuasaan tertinggi bagi pelaksanaan pemerintahan. "Raja harus bisa licik seperti kancil dan menakut-nakuti seperti singa". Berbeda dengan pandangan filosof kenegaraan "bermoral" seperti Socrates yang menyatakan tujuan bernegara adalah keadilan atau Plato yang menegaskan tujuan itu adalah menegakkan kesusilaan baik individu maupun sosial. Aristoteles mengharapkan kesuksesan politik pada kebahagiaan warga negara yang sebesar besarnya. Menurutnya bentuk kekuasaan ideal adalah "politea" dimana rakyat berdaulat dan hukum menjadi dasarnya. Menarik ucapan Aristoteles "karena dalam demokrasi yang berdasarkan hukum, warga negara mendapat tempat istimewa dan disana tidak ada demagog. Tetapi dimana hukum tidak berkuasa maka disana demagog muncul". Demagog adalah pemimpin penghasut massa yang dalam kondisi tak menentu massa atau rakyat diarahkan berpihak padanya. Demagog memanfaatkan ketidaktahuan rakyat. Dalam dunia pewayangan demagog adalah profil Togog (Bahatara Antogo) anak dewa yang gagal mengayomi bumi. Ditakdirkan menjadi pengayom penguasa politik yang buruk. Berbeda dengan Semar (Bhatara Ismoyo) pengayom ksatria yang baik. Togog bermata juling, berhidung pesek, mulut lebar, tak bergigi. Tugasnya mendampingi dan bersama sama dengan "majikan" yang congkak, mau menang sendiri, licik, dan hipokrit. Tak ada kebijaksanaan dalam komunnitas bersamanya. Dalam agama profil demagog bisa dikaitkan dengan Fir'aun dan rezimnya. Ada Haman menteri segala urusan dan ada juga Qorun pengusaha rakus. Kekuasaanya sewenang wenang dan menindas rakyat. Sama sekali tidak ada orientasi kesejahteraan apalagi kebahagiaan bagi rakyat. Fir'aun "thoghou" di negerinya (Al fajr 11). Obsesinya hanya pada pembangunan infrastruktur "dzil autad" (Al Fajr 10). Pemerintah di manapun semestinya adalah pengendali negara untuk kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat. Memerintah dengan adil dan rela mengorbankan kepentingan diri atau kelompok. Jika hanya berputar putar pada obsesi, orientasi, atau mengemban misi sendiri, maka mereka tak ubahnya bagai monyet monyet yang hanya bisa mengusai akan tetapi tak mampu menjalankannya. Monyet-monyet yang percuma saja untuk terus dipelihara. Membuang pikiran, tenaga dan dana. M. Rizal Fadillah Pemerhati politik.

    BalasHapus