Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Sejumlah warga Jakarta, Bogor, dan Tangerang Selatan dihebohkan oleh penampakan benda langit bercahaya, Ahad sore, 8 Juni 2014. Diduga, benda itu merupakan meteor atau asteroid yang melintasi orbit bumi. Penampakan benda langit ini terekam dalam foto dan ramai beredar di media sosial Twitter.
Akun @koze_ng pada sekitar pukul 18.46 mencuitkan, "Di wilayah Serpong, Tangsel (Tangerang Selatan) juga terlihat benda yang diduga meteor." Cuitan itu disertai sebuah foto yang menunjukkan benda kecil berwarna putih melintasi langit. Benda itu terlihat melesat dan memiliki jejak ekor.
Tidak hanya di Tangerang Selatan, penampakan serupa terlihat di wilayah Bogor, Jawa Barat. Pemilik akun Twitter @aditadits mencuitkan, "Benda diduga meteor terlihat di daerah Bogor, Jabar," pada sekitar pukul 18.05. Cuitan itu juga disertai foto langit dengan benda yang tampak bercahaya melintasi langit dan menukik ke arah bumi.
Dua hari lalu, situs space.com menerbitkan berita yang menyebutkan bahwa pada hari ini, 8 Juni 2014, ada sebuah asteroid yang dinamakan 2014 HQ124 akan melintas di dekat orbit bumi. Keberadaan asteroid ini terdeteksi oleh Mark Boslough, ahli asteroid dari Sandia National Laboratories, New Mexico, Amerika Serikat. "Asteroid ini akan melintas tapi tidak akan sampai menabrak bumi," ujar dia seperti dikutip dari space.com.
Mark mengatakan, jika asteroid ini sampai menabrak bumi, hal ini akan sangat berbahaya, karena ukurannya cukup besar. "Bisa menghancurkan sebuah kota besar." Asteroid 2014 HQ124 ini memiliki lebar 335 meter dan melintas pada jarak sekitar 1,25 juta kilometer dari bumi, atau 3,25 kali jarak bumi dengan bulan, dengan kecepatan mencapai 50.000 kilometer per jam. "Jarak ini sangat jauh dan aman bagi bumi."
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) membenarkan bahwa pada Ahad, 8 Juni 2014, ada asteroid yang melintas dekat orbit bumi. Asteroid itu bernama 2014 HQ124 yang ditemukan oleh survey inframerah NASA bernama NEOWISE pada 23 April 2014 lalu.
Seperti dikutip dari situs ibtimes.com, pada Jumat, 6 Juni 2014, NASA merilis perngumuman bahwa asteroid 2014 HQ124 akan melewati orbit bumi pada Ahad, 8 Juni 2014. Asteroid ini akan melewati bumi pada jarak 777 ribu mil atau 1,25 juta kilometer. Jarak ini tiga kali jarak antara bumi dengan bulan. NASA memperkirakan asteroid ini memiliki ukuran antara 800 hingga 1.300 kaki. (Baca:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek)
Manajer program objek dekat bumi NASA, Don Yeomans menyebutkan asteroid ini tidak akan jatuh ataupun menabrak bumi. "Peluangnya nol," kata dia seperti dikutip ibtimes. Dia juga menjelaskan bahwa peristiwa ini bukanlah kejadian unik. "Perlintasan asteroid semacam ini sudah sangat sering dan selalu dalam kurun beberapa tahun sekali."
Berdasarkan analisis progran NEOWISE dan perhitungan sejumlah ahli astronomi, perlintasan asteroid 2014 HQ124 ini akan kembali bersinggungan dengan orbit bumi pada tahun 2200. Namun potensi bahaya yang ditimbulkan kepada bumi sangat kecil. Meski begitu, NASA mengklasifikasikan asteroid ini sebagai benda langit yang cukup berbahaya, mengingat ukurannya yang besar dan berkecepatan tinggi.
Sebelumnya, sejumlah warga Jakarta, Bogor, dan Tangerang Selatan dihebohkan dengan penampakan benda langit bercahaya, Ahad sore, 8 Juni 2014. Diduga benda itu merupakan meteor ataupun asteroid yang melintasi orbit bumi. Penampakan benda langit ini terekam dalam foto dan ramai beredar di media sosial Twitter.
---------------------------------------------------------------------
ramalan jayabaya bait 159-160
159. Selelet-lelete yen mbesuk ngancik tutup ing tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu bakal ana dewa ngejawantah apeng awak manungsa apa surya padha bethara Kresna watak Baladewa agegaman trisula wedha jinejer wolak-waliking zaman wong nyilih mbalekake,wong utang mbayar utang nyawa bayar nyawa utang wirang nyaur wirang
“Selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun (sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu) akan ada dewa tampil berbadan manusia berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa bersenjata Trisula Wedha tanda datangnya perubahan zaman, orang pinjam mengembalikan, orang berhutang membayar hutang nyawa bayar nyawa hutang malu dibayar malu”
160. Sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawangalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener lawase pitung bengi, parak esuk bener ilange, bethara surya njumedhul bebarengan sing wis mungkur prihatine manungsa kelantur-lantur iku tandane putra Bethara Indra wus katon tumeka ing arcapada ambe bantu wong Jawa
“Sebelumnya ada pertanda bintang pari panjang sekali tepat di arah Selatan menuju Timur lamanya tujuh malam hilangnya menjelang pagi sekali bersama munculnya Batara Surya bebarengan dengan hilangnya kesengsaraan manusia yang berlarut-larut itulah tanda putra Batara Indra sudah nampak datang di bumi untuk membantu orang Jawa”
------------------------------------------------------------------------
Setelah kemunculan meteor diatas langit Jakarta pada minggu sore 8 Juni 2014, maka untuk selanjutnya kita tinggal menunggu kemunculan Satrio Piningit (SP) dalam waktu dekat ini.
Kapankah SP/Ratu Adil (RA) akan muncul dikeramaian?
SP/RA muncul selambat-lambatnya akhir tahun.
Bukan akhir tahun Masehi tapi akhir tahun Jawa yaitu 25 Oktober 2014.
-------------------------------------------------------------------------
KPU Terpaksa Mengubah Jadwal Pelantikan Presiden
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpaksa meralat jadwal pemilihan presiden yang sudah ditetapkan sebelumnya lewat SK No. 636/2003 tentang jadwal pemilihan umum. Sebab, lembaga-lembaga terkait dengan pemilu sudah menyepakati jadwal baru.
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (01/7) pagi, dicapai kesepakatan bahwa pelantikan Presiden akan berlangsung pada 20 Oktober 2004, mundur dari jadwal yang ditetapkan KPU pada September 2004. Sementara pelantikan anggota MPR, DPR dan DPD dijadwalkan berlangsung 1 Oktober.
Perubahan jadwal itu disepakati dalam pertemuan yang dihadiri antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua MPR M Husnie Thamrin dan H. Nazri Adlani, Wakil Ketua DPR Tosari Wijaya, Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti dan Hamid Awaluddin, serta Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno. Pertemuan itu mengagendakan keserasian jadwal dan teknis penyelenggaraan ketatanegaraan. Penentuan jadwal proses ketatanegaraan memang harus sama, kata Jimly.
Menurut Jimly, perubahan jadwal tersebut dimaksudkan demi kepastian hukum. Sebab, masa jabatan Presiden Megawati berakhir pada 20 Oktober 2004. Sementara pelantikan tanggal 1 Oktober disesuaikan dengan habisnya masa keanggotaan DPR dan MPR sekarang. Hal itu juga sudah mempertimbangkan kemungkinan adanya sengketa pemilihan presiden.
----------------------------------------------------------------------------
Jadi diperkirakan kemunculan SP/RA adalah sekitar tanggal pelantikan Presiden RI yaitu tanggal 20 Oktober 2014.
Jika benar kemunculan SP/RA adalah sekitar tanggal pelantikan Presiden, maka ada kemungkinan telah terjadi keributan soal pemilihan Presiden RI yang sangat sulit untuk diselesaikan sehingga memaksa SP/RA untuk turun tangan demi baiknya negeri ini.
Hanya Allah Yang Maha Tahu.
--------------------------------------------------------------------------
Update
Menurut LAPAN meteor yang terlihat di langit Jabodetabek adalah jejak pesawat terbang.
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat
http://nasional.tempo.co/read/news/2014/06/09/206583483/heboh-meteor-di-jakarta-lapan-itu-jejak-pesawat