WARNING

WARNING

Senin, 05 Agustus 2013

2. PEMBUKA BLOG

Segala puji bagi Allah SWT atas petunjuk dan ridhoNya sehingga bisa terwujud blog sederhana ini.

Tujuan penulisan dan pembuatan blog semata-mata karena krenteg ing ati atau keinginan hati penulis mencari tahu siapa Imam Mahdi dan sekaligus mengabarkannya ke khalayak umum apabila pencarian ini membawa hasil.

Penantian penulis terhadap kemunculan Imam Mahdi mendorong penulis untuk aktif mencari tahu segala macam informasi tentang beliau melalui media internet, dan anehnya yang penulis temukan adalah banyak blog menulis tentang Satria Piningit dan para bloger menunggu dengan sepenuh hati kedatangan Satria Piningit bukannya Imam Mahdi.

Who is Satria Piningit?

Mulai dari blog eddycorret.wordpress.com, sabdalangit.wordpress.com, nurkalakalidasa.wordpress.com, akigendengbanget.wordpress.com, dan yang terakhir leadershipprincipal.wordpress.com telah penulis ikuti bahkan ikut berperan aktif menulis tapi grothal-grathul tidak paham karena kebanyakan bloger adalah penikmat dunia gaib sedangkan penulis adalah penikmat hadits, so... kapan nyambungnya...?

Dengan semangat 45 dan dengan sedikit banyak kekhawatiran tentang sesuatu hal maka penulis tetap nekat ikuti. Titik terang mulai terlihat ketika ngeblog di akigendengbanget dan ternyata memang ada hubungannya atau benang merah antara Satria Piningit Sang Ratu Adil dengan Imam Mahdi.

Maka dengan mengucap bismillahir rohmanir rohim tanpa seijin yang bersangkutan tapi semoga mendapat ijin dan ridho dari Allah SWT, saya ungkap siapa yang menjadi Satria Piningit Sang Ratu Adil presiden RI tahun 2014.
Terserah kepada para pembaca dan para spiritualis semua mau percaya atau tidak.

Terima kasih saya ucapkan untuk kang Edy, kang Sabda, kang Nurkala, kang Bagus (Bejo Banget) dan kang ‘kolonel’ ABR yang telah mengijinkan saya untuk berteduh dan bertamu di blognya. Serta tidak lupa ucapan terima kasih kepada kakang-kakang lain seperti kang Nurkahuripan, kang Sasmitaurip, kang Raja Dewa, kang Tembayat, kang Raja Pandita, kang Togog, kang Prabu Haryang Kencana, pak Surya dan masih banyak yang lain atas perbincangan hangatnya lewat blog.

Ttd,
Gaib Pos.
(catatan: blog ditutup kalau yang bersangkutan/terdakwa sudah duduk di kursi kepresidenan ataupun kalah perang di dunia gaib.)

22 komentar:

  1. hare gene percaya ramalan

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. http://historybyahmad.blogspot.co.id/2018/?m=1

    BalasHapus
  10. semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan mengerti sejatinya...yg selama ini dicari-cari.

    BalasHapus
  11. semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan mengerti sejatinya...yg selama ini dicari-cari.

    BalasHapus
  12. Segala nubuat adalah buatan manusia
    Tuhan sama sekali tak terlibat
    Sama halnya dengan sejarah dan peradaban
    Seribu nubuatpun tak kan mampu merubah jaman dan peradaban
    Namun bila kamu ingin merubah jaman dan peradaban maka tak ada cara lain yakni : jadilah Tuhan .
    Sampai jumpa di jaman dan peradaban berikutnya ..
    Salam .



    #Blog Kemudian Dinyatakan Ditutup Untuk Umum

    BalasHapus
  13. Untuk merubah dunia....jadilah Avatar

    BalasHapus
  14. Menu
    Heboh! Warga Sleman Dengar Dentuman Misterius Dini Hari Tadi
    Selasa, 14 April 2020 - 09:05:21 WIB


    Heboh! Warga Sleman Dengar Dentuman Misterius Dini Hari Tadi

    Klik untuk Berlangganan
    YOGYAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Sebagian warga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendengar suara gemuruh dan dentuman misterius dini hari tadi. Peristiwa itu lalu ramai dibahas di media sosial.

    Salah satunya adalah Patricia, warga yang tinggal di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 8, Sleman. Ibu rumah tangga itu terbangun sekitar pukul 03.10 WIB. Dia mendengar suara gemuruh yang dia kira aktivitas Gunung Merapi.

    "Saya dengar bunyi gemuruh kenceng, rumah saya di Jakal Km 8. Suara gemuruhnya cukup kencang dan sedikit ada getaran seperti gempa lokal. Ini seperti yang saya rasakan saat Merapi meletus Juni 2018 lalu," kata Patricia (30 tahun) saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

    Patricia sempat bertanya ke BPBD DIY, namun tidak ada laporan aktivitas Gunung Merapi atau kebencanaan dini hari tadi. "Saya juga sempat mengira petir, tapi kondisi tidak hujan," ujarnya.

    Suara dentuman yang terdengar di sekitaran Jalan Kaliurang itu juga ramai dibahas di Twitter.

    '3.15 WIB terdengar dentuman keras bgt area Ngaglik. Info ?' tulis akun @javir*** pukul 03.16 WIB tadi, seperti dikutip detikcom.

    Twiit itu mendapat balasan dari akun @put*** 'Aku denger juga di jakal km 9'.

    Selain itu akun @jeje*** juga menuliskan postingan soal suara misterius ersebut. 'Apakah bunyi dentuman merapiii barusan? Deg degan euy', tulisnya pukul 03.17 WIB tadi. Dan dibalas akun @gals*** 'engga kok, aku di jakal km 12 suaranya dari bawah'.

    Sementara itu, laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tidak ada erupsi Gunung Merapi dini hari tadi.

    BMKG juga menyampaikan tidak ada aktivitas gempa bumi di wilayah DIY dan sekitarnya, sekitar pukul 03.00 WIB tadi. BMKG hanya mencatat gempa bumi magnitudo 3,4 di Pacitan, Jawa Timur yang terjadi pukul 01.20 WIB.

    "Hari Selasa, 14 April 2020 pukul 01:20:05 WIB wilayah Pacitan Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berkekuatan M=3.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.44 LS dan 111.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 32 km Tenggara Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 9 km," kata Kepala BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto dalam keterangannya.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Pacitan itu merupakan jenis gempa bumi akibat aktivitas sesar lokal dasar laut.

    "Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pacitan dalam skala I-II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

    Terpisah, Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti juga mematikan tidak ada trafo atau instalasi listrik lainnya yang meletus di wilayah Jalan Kaliurang Km 8-12 dini hari tadi. Sehingga bunyi dentuman misterius itu bukan berasal dari letusan trafo.

    "Karena di PLN tidak ada laporan trafo meledak atau gangguan daerah tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan," kata Rina saat dimintai konfirmasi pagi ini.
    ( 2020 HarianHaluan.com All Right Reserved

    BalasHapus
  15. https://jateng.suara.com/amp/read/2020/04/14/163300/lawan-virus-corona-ponorogo-keluarkan-tombak-kyai-tundong-turok

    BalasHapus