2-3 bulan lalu, panglima tertinggi restrukturisasi global yaitu Nabi Isa AS (Ratu Adil II) telah mengijinkan malaikat si Hitam Mengkilat untuk melepaskan air yang selama ini selalu ditahan atas komando RA II.
Kanjeng Ratu Kidul yang selama ini dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai penguasa di pantai selatan Jawapun tidak berani mengendalikan air lagi, semua urusan air diserahkan kepada yang paling berhak yaitu RA II.
Si Hitam Mengkilat yang dapat pekerjaan mengendalikan bencanapun bertindak atas seijin RA II.
RA II yang selama ini menahan air karena dikhawatirkan air akan menimpa bangsanya sendiri berupa tsunami karena memang sudah waktunya air dilepas maka dengan terpaksa melepaskan air dan memberi ijin kepada si Hitam Mengkilat untuk melaksanakan tugasnya serambi berdoa semoga bukan berupa tsunami dan jangan melanda Indonesia.
Penulis ketika diberitahu tentang dilepaskannya air ini menduga bahwa air yang dilepas berupa tsunami yang akan menerjang amerika ternyata meleset. Air yang dilepas ternyata berupa air banjir yang sangat dahsyat.
Salah satunya adalah air yang dibawa akibat topan Trami yang menghantam Filipina dan China.
Dahsyatnya gelombang air pasang di sungai Qiantang, China. Gelombang pasang ini merupakan efek pengaruh badai topan Trami yang melanda wilayah tenggara Zhejiang dan Fujian.
Handiii?
BalasHapus