Selingan tulisan sambil menunggu tulisan utama.
-----------------------------------------------
Si Hitam Mengkilat anak buahnya Nabi Isa/Yesus (JS) yang berkarakter keras dan lurus sepertinya tidak menyukai kedatangan Pemimpin negeri ini ke Surabaya sebagai pusatnya (base camp) gerakan penataan ulang dunia atau restrukturisasi global yang dimulai pada tahun 2012, ataukah hanya gejolak alam biasa?
Selasa, 02/07/2013 09:35 WIB
Surabaya - Dua baliho raksasa bergambar Presiden SBY, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo tumbang akibat dihantam hujan dan angin kencang. Prajurit TNI pun sibuk untuk merapihkan baliho tersebut.
Kejadian ini terjadi di Akademi Angkatan Laut (AAL), Wilayah Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2013). Acaranya adalah pelantikan 735 perwira TNI/Polri yang dihadiri presiden, Panglima TNI, dan Kapolri.
Acara yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB ini terpaksa diundur 30 menit. Belasan prajurit TNI langsung bahu membahu merapihkan kembali baliho tersebut.
"Petugas, agar pohon trambesi dipotong saja," pinta petugas melalui pengeras suara.
Baliho pertama berisi foto Presiden SBY, Panglima TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jend. Timur Pradopo. Sedangkan baliho berikutnya adalah gambar SBY saat menyematkan tanda kelulusan bagi perwira TNI/Polri.
Kencangnya angin membuat baliho gambar SBY yang tengah melantik perwira itu roboh sebagian. Tidak beberapa lama, bendera merah putih yang tengah berkibar juga turun bahkan hingga setengah tiang. Posisi bendera pun tidak lagi beraturan.
Puncak kejadian adalah saat baliho bergambar presiden, Panglima TNI dan Kapolri tumbang. Tiang-tiang penyangga tidak sanggup menahan terpaan angin kencang. Baliho itu pun akhirnya tidak terlihat lagi bentuknya.
Saat ini kedua baliho sudah tidak lagi terlihat. Petugas terpaksa meratakan baliho tersebut. Bagaimana dengan bendera merah putih? Setelah dua kali insiden pada bendera, merah putih kini tidak lagi dikibarkan.
Saat seluruh kejadian berlangsung, Presiden SBY belum tiba di lokasi.
Salam Bapak Ratu Adil......
BalasHapusSaya rasa peristiwa baliho hanya kebetulan saja......tapi aneh juga...karena saya warga surabaya dan memang hari itu angin tidak seperti biasanya....
Surabaya selama ini masih aman aman saja ,tidak ada hal ganjil,apalagi ada angin ribut dan pagi hari dihari itu memang agak beda......rahayu
Salam,
BalasHapusBagaimana kalau diuji coba lagi datang ke Surabaya... bila perlu menginap 1 minggu? Biasa saja atau bengep/KO?