Masih ingat Uga Wangsit Siliwangi?
"Pada saat itu datang pemuda berjanggut, datangnya memakai
baju serba hitam sambil menyanding sarung tua. Membangunkan semua yang salah
arah, mengingatkan pada yang lupa, tapi tidak dianggap. Karena pintar
kebelinger, maunya menang sendiri. Mereka tidak sadar, langit sudah memerah,
asap mengepul dari perapian. Alih-alih dianggap, pemuda berjanggut ditangkap dimasukan kepenjara."
(Catatan: Berjanggut adalah berjenggot karena jaman dahulu belum ada kosa kata "jenggot".)
"Ad dunya sijnul mukmin wa jannatul kafir" atau "Dunia adalah penjaranya orang beriman dan surganya orang tidak beriman"
Bicara tentang ruh,
Menurut beberapa orang yang pernah memimpikan alam kubur sebagai alam penantian sebelum di bangkitkan, dikumpulkan dan disidang, maka tempat tinggal mereka adalah sesuai dengan amal baiknya selama hidup di dunia dan sudah dikelompokkan. Ada yang seperti dipenjara dalam rumah yang pengap, gelap dan panas, ada yang seperti tinggal di rumah biasa bersatu dengan beberapa penghuni lain bahkan ada yang tinggal mirip di istana.
“Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha, ia berkata: Suatu ketika ada dua orang tua dari kalangan Yahudi di Madinah datang kepadaku. Mereka berdua berkata kepadaku bahwa orang yang sudah mati diadzab di dalam kubur mereka. Aku pun mengingkarinya dan tidak mempercayainya. Kemudian mereka berdua keluar. Lalu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam datang menemuiku. Maka aku pun menceritakan apa yang dikatakan dua orang Yahudi tadi kepada beliau. Beliau lalu bersabda: ‘Mereka berdua benar, orang yang sudah mati akan diadzab dan semua binatang ternak dapat mendengar suara adzab tersebut’. Dan aku pun melihat beliau senantiasa berlindung dari adzab kubur setiap selesai shalat” (HR. Bukhari)
“Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda, ‘Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar (menurut mereka bedua)’, lalu Nabi bersabda: ‘Padahal itu merupakan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena tidak membersihkankan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu melakukan namiimah (adu domba)” (HR. Bukhari , Muslim)
Qur’an surat Az Zumar ayat 42 : "Allah yang mengambil jiwa (ruh) manusia ketika wafatnya dan ketika tidurnya sebelum wafat, lalu ditahannya jiwa (ruh) yang sudah wafat, serta dikembalikan jiwa (ruh) yang lain ( yang sedang tidur) sampai waktu yang ditentukan".
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al Baqarah: 154)
Qur’an Surat Al-Isra ayat 85 Allah SWT menegaskan bahwa "ruh itu urusan-Ku dan menusia tidak diberikan ilmu tentangnya kecuali sedikit saja."
Hanya Tuhan yang maha tahu.
Dari uraian sebagian hadits dan Qur'an maka dapat diambil kesimpulan yang kemungkinan besarnya adalah sebagai berikut.
Bahwa Nabi Isa AS/Yesus calon Ratu Adil II yang sudah di alam kubur dan sedang tinggal di istana sambil menunggu untuk dibangkitkan kembali, tiba-tiba datang panggilan dari Tuhan untuk melaksanakan tugas selanjutnya yaitu membunuh dajjal dan menjadi pemimpin di dunia.
Maka turunlah ruhnya Nabi Isa AS ke dunia yang seolah-olah beliau dimasukkan kedalam penjara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar